Prodi Manajemen Feb menuju MBKM Pemberdayaan Desa
Sesuai dengan keinginan dari Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia yang menginginkan mahasiswa mendapatkan pengalaman kuliah yang tidak hanya dari lingkungan kampus saja tetapi mendapat pengalaman belajar secara nyata dari luar kampus sehingga dapat menjadi lulusan yang handal, kompetitif, berdaya saing, dan professional, maka Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan Workshop Pemberdayaan Desa untuk Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) agar dapat menyelaraskan diri dengan perkembangan zaman di dunia pendidikan.
Workshop dilakukan secara online dan offline melalui media aplikasi Zoom Meeting pada Tanggal 21 Juni 2021 yang dihadiri oleh seluruh dosen Program Studi Manajemen FEB UAD. Narasumber yang hadir Bapak Drs. Efendi, M.Si, kepala Balai Pemerintahan Desa Kemendagri Yogyakarta, yang mengisi materi tentang Penguatan Pemerintah Desa, Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif UU Desa. Dan moderator Adhitya Rechandy Christian, S.E., M.M, dosen Program Studi Manajemen FEB UAD memandu dalam acara ini.
Ketua Program Studi Manajemen-UAD Dyah Fitriani menyampaikan “Prodi Manajemen mendapatkan Hibah Pengembangan Kurikulum MBKM dengan salah satu fokus pada Proyek Kemanusiaan, Pengembangan dan Pemberdayaan Desa dan dalam kondisi pandemi saat ini Prodi Manajemen-UAD selalu berusaha untuk bisa menjalankan berbagai kegiatan yang bermanfaat dengan tujuan peningkatan Pendidikan, khususnya pada peningkatan perkembangan kurikulum yang baru dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan terkait dengan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Lebih lanjut beliau mengatakan kurikulum Program Studi Manajemen FEB UAD yang akan disusun nantinya juga harus mampu menjawab tantangan regional dan internasional, agar para lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang memadai untuk bersaing di masa mendatang.
Selain itu workshop kurikulum, pada kesempatan ini juga dilakukan untuk mengetahui tujuan dilakukannya pemberdayaan desa untuk kurikulum MBKM yaitu kehadiran mahasiswa selama enam bulan dapat mendampingi perencanaan program di desa, mulai dari kajian potensi, masalah dan tantangan pembangunan, penyusunan prioritas pembangunan, perancangan program, desain sarana prasarana, pemberdayaan masyarakat, pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), supervisi pembangunan, hingga monitoring dan evaluasi, pengalaman dalam bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai generasi andal, kesempatan untuk mengembangkan bidang ilmu dan minat mahasiswa dengan luaran akhir dalam bentuk karya tertulis, audio-visual, maupun bentuk karya laporan akhir. (wdu)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!