Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan mengadakan seminar terkait masalah perekonomian. Seminar Nasional ini dihadiri kurang lebih 400 peserta di lingkungan Universitas Ahmad Dahlan serta beberapa tamu undangan. Seminar kali ini, menghadirkan Bpk. Dr. Taufik Hidayat, M.Ec yang merupakan Dosen Magister Manajemen di Universitas Ahmad Dahlan, Bpk. Arif Budi Santoso selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY ,dan Bpk. Robby Kusuma Harta sebagai Pelaku ekonomi.
Pada hari Senin, 02 Mei 2016. Seminar ini digelar di Auditorium kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan,Yogyakarta mulai pukul 09.00 s/d selesai. Mengusung tema “Peran Investasi dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi” yang menjadi bagian untuk memperkenalkan peran investasi dalam mengatasi pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun persoalan ekonomi daerah. Seminar ini diikuti oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Ahmad Dahlan, akademisi / dosen, pelaku ekonomi serta tamu undangan.
Dengan mengucap Basmalah dan dilantunkannya ayat suci Al-Qur’an sebagai tanda di mulainya Seminar Nasional dengan tema “Peran Investasi dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi”.
Pada sesi pemateri I, Bpk. Dr. Taufik Hidayat, M.Ec mengungkapkan dalam pemaparannya memberikan judul “Optimalisasi sumber-sumber Pendanaan Investasi” banyak hal terkait persoalan Investasi yang berkaitan dengan pendanaan menurutnya, Sumber-sumber Pendanaan Investasi memiliki 2 sumber yaitu: Investor Individu dan Investor Institusi .Dalam pemaparannya mengenai Investor Individu di sertakan Profil Investor Individu seperti halnya Perbankan dan Pasar Modal,sedangkan untuk pemaparan Investor Institusi beliau memaparkan Profil Investor Institusi seperti halnya Dana Pensiun, Asuransi, Taspen (Asuransi Sosial & Dana Pensiun), Asabri (Asuransi Sosial & Dana Pensiun), dan BPJS Kesehatan serta BPJS Ketenagakerjaan. Bpk. Dr. Taufik Hidayat, M.Ec juga memaparkan Constraints yang sesungguhnya terjadi, berikut merupakan pemaparannya:
- Investmen horizon pendek
- Konsumtif
- Pemahaman mengenai fungsi dan bagaimana melakukan Investasi
- Masih rendahnya partisipasi masyarakat pada Asuransi,Dana Pensiun dan Pasar Modal
- Program kesejahteraan hari tua masih belum menjadi prioritas
Adapun upaya untuk melakukan Optimalisasinya digambarkan dengan uraian berikut ini:
- Edukasi bagaimana berinvestasi
- Memperluas cakupan kepesertaan dalam hal program Dana Pensiun,Asuransi,Pasar Modal serta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
- Pemenuhan unuded liability pada program Dana Pensiun dan Asuransi
- Adanya Komitmen dari pemerintah agar ada sumber pendanaan nasional (National soure of funds)
Pada sesi pemateri II, Bpk. Arif Budi Santoso selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY mengungkapkan dalam pemaparannya memberikan judul “Peran Perbankan dalam Investasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi” dengan memberikan gambaran tentang Struktur Ekonomi DIY dan sedikit memaparkan perekonomian yang telah terjadi di Indonesia.
Bpk. Arif Budi Santoso mengatakan selama ini sektor UMKM telah membantu menggerakan roda perekonomian DIY, untuk itu perlu didorong dari segi pembiayaan atau permodalannya oleh perbankan baik nasional maupun daerah. Penyaluran kredit bagi UMKM untuk daerah DIY saat ini 45% pertumbuhan kredit Investasinya menurun, sedangkan Peran Investasi terhadap PDRB mencapai 31%. Bpk. Arif Budi Santoso juga memaparkan peran pariwisata untuk daerah DIY,menurut beliau Daerah Istimewa Yogyakarta sangat terkenal dengan keberadaan Pariwisata,Pendidikan dan Budayanya.Adapun potensi dan tantangan Investasi untuk daerah DIY yaitu:
- Destinasi Wisata
- Destinasi Budaya
- Destinasi Pendidikan
Potensi yang sangat mendorong perekonomian untuk daerah DIY dapat digali dengan Destinasi-destinasi tersebut selain menjadi peluang serta potensi destinasi tersebut juga merupakan bagian dari tantangan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi.
Pada sesi pemateri III, Bpk. Robby Kusuma Harta sebagai Pelaku Ekonomi mengungkapkan dalam pemaparannya memberikan judul “Pelaku Ekonomi sebagai Peran Investasi dalam Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi”,dengan memaparkan beberapa pelaku ekonomi serta faktor yang mempengaruhinya Indonesia menjadi incaran Investor asing.
Bpk. Robby Kusuma Harta memaparkan 3 pelaku ekonomi yaitu: Negara,Swasta, dan Masyarakat. Indonesia selama ini menjadi Negara yang memiliki daya tarik Investasi tinggi bagi Investor asing, adapun faktor yang mempengaruhinya adalah sebagai berikut:
- Sumber daya melimpah
- Tingkat konsumsi domestik yang tinggi seiring dengan bertambahnya kelas menengah baru
- Kondisi politik yang stabil
Bpk. Robby Kusuma Harta juga mengutip kalimat yang dikatakan oleh Presiden Amerika Serikat berikut kutipannya “Disaat anda berfikir saya sudah bekerja” yang artinya memberikan motivasi bagi audience untuk selangkah lebih maju dari orang lain dalam membuktikan kita itu ikut berperan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Acara ini berlangsung dengan meriah,terbukti banyak peserta yang antusias untuk bertanya serta memberikan tanggapan terhadap apa yang disampaikan oleh pemateri.
“Bagus banget seminar nasional ini karena bisa sebagai pembelajaran untuk kita kembangkan ke daerah masing-masing,” ujar Rizki Ramadhan Mahasiswa semester 6 (audience).
Berikut merupakan kesan tentang Seminar Nasional yang disampaikan oleh Ibu Dra. Salamatun Asakdiyah, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ahmad Dahlan,Yogyakarta.
“Alhamdulilah untuk kegiatan Seminar Nasional ini berjalan lancar dan sukses berkat dukungan dan partisipasi dari panitia, panitia ini mencakup Fakultas dan Prodi Manajemen secara keseluruhan acara ini sukses berkat dukungan dan kerjasama dari team work yang kompak yaitu antara dosen,karyawan,prodi dan juga mahasiswa”
Acara Seminar Nasional ini sukses terselenggara berkat kerjasama team panitia dan dibantu oleh banyak pihak yang terkait. Diharapkan, setelah ini akan ada acara-acara serupa yang digelar di Universitas Ahmad Dahlan, dan khususnya di Program Studi Manajemen. [Sanni]