Prodi Manajemen FEB UAD menyelenggarakan rangkaian pembinaan kewirausahaan mahasiswa bertajuk “Digipreneurship Insight #2 : Being creative and innovative for young entrepreuneurs”
Manajemen.uad.ac.id – Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan (FEB UAD) kembali menunjukkan komitmen dan dukungannya terhadap aktivitas kewirausahaan mahasiswa. Pada tahun 2023 ini Prodi Manajemen FEB UAD menyelenggarakan rangkaian pembinaan kewirausahaan mahasiswa bertajuk “Digipreneurship Insight #2 : Being creative and innovative for young entrepreuneurs” yang merupakan kelanjutan dari kegiatan tahun 2022 lalu.
Rangkaian acara dibuka dengan Workshop Kewirausahaan Mahasiswa yang diselenggarakan di Laboratorium Inovasi Bisnis Kampus 1 UAD pada Senin (21/8) dan Jumat (25/3) dengan mengundang mentor wirausaha Muhammad Ali Fikri, SE., M.Sc. dan Ahmad Rizal Solihudin, S.M.B., MBA yang merupakan dosen Prodi Manajemen FEB UAD, dimana mentor dari internal memberikan pelatihan mengenai operasional dan keuangan usaha business merchandise. Selain dari internal, program ini juga mengundang mentor dari eskternal, Founder Akeyodia Life and Business Coach yaitu R.Edwin Indarto, S.Pt., M.P dengan materi Business Forecasting dan Pemilik dari Restoran Sekar Kedaton yaitu Betta Farah, S.E, dengan materi marketing khususnya social selling. Selain workshop kewirausahaan, rangkaian pembinaan kewirausahaan mahasiswa juga dilaksanakan berupa Seminar Nasional Kewirausahaan, coaching & mentoring inkubasi bisnis dan pemberian insentif pengembangan kewirausahaan mahasiswa. Diharapkan insentif yang diberikan dapat menjadi modal awal bagi bisnis mahasiswa yang baru terinisiasi.
Kegiatan pembinaan kewirausahaan mahasiswa ini diikuti oleh 30 mahasiswa Prodi Manajemen lintas Angkatan. Poppy Laksita Rini, SE., M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi Manajemen FEB UAD mengungkapkan bahwa kegiatan ini diinisiasi sebagai komitmen Prodi Manajemen FEB UAD untuk dapat terus memotivasi dan mendorong mahasiswa untuk berani berwirausaha sejak dini. “Sebagai salah satu profil lulusan di Prodi Manajemen yaitu membentuk wirausaha muda, diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik dengan menyerap ilmu yang diberikan dan mengaplikasikannya pada praktek berbisnis yang sesungguhnya.”
Dihari Penjurian terdapat 8 Kelompok dari 10 Kelompok yang Lolos dalam tahap Seleksi Proposal. Dan dari 8 kelompok yang hadir untuk menentukan yang terbaik maka dilakukan uji dengan mempresentasikan proposal yang sudah dibuat setelah melakukan tahap pelatihan sebelumnya. Penjurian ini dilakukan di dua ruangan yaitu buya syafi’i dan Co-Working di gedung SM Tower & Covention, Ruangan Buya syafi’i di juri oleh Tina Sulistiyani, S.E., M.M. dan Dr.Muhammad Hamdi, S.E., MBA. Dan Ruangan Co-Working di juri oleh Prof Dr. Bambang Jatmiko, S.E.,M.Si. dan Candra Vionela Merdiana, S.E., M.Sc. Di setiap ruagan diisi 4 Kelompok dan setiap ruangan diambil 2 Kelompok, jadi 4 Kelompok yang masuk ke babak Final yaitu Culture Ecomerchandise, Topiiart.id, incrafty,dan Bagto back. Dibabak final dilakukan Case Study (Studi Kasus) untuk menentukan 3 terbaik dan setelah melakukan case study didapatkan lah 3 Terbaik dengan Urutan ke-3 dari Kelompok incrafty, Uruta ke-2 Kelompok Topiiart.id, dan urutan ke-1 Kelompok Culture Ecomerchandise. Setiap Kelompok terbaik mendapatkan Pendanaan Sebesar 10 jt rupiah.
Bentuk hadiah ini adalah uang pembinaan bukan Hadiah sebagai pemenang akan tetapi digunakan untuk intensif yaitu pengembangan usaha atau eksekusi usaha dari bisnis plan mahasiswa. harapan kami tahun depan itu kita bisa perluas lagi dengan target mahasiswa yang lebih banyak dengan apa namanya dengan ide bisnis yang lebih lebih bervariatif. zdn